Liputan6.com, Solo - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mengimbau para pengemudi mewaspadai jalur lurus yang terdapat di ruas tol Solo-Ngawi untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Kalau dilihat dari badan jalan, jalur lurus terdapat di sekitar KM 527 Sragen sampai ke Ngawi," kata Direktur Utama PT JSN Ari Wibowo dilansir Antara, Jumat (24/5/2019).
Ia mengatakan jalur lurus memungkinkan pengemudi merasakan kejenuhan dalam berkendara, apalagi jika sebelumnya sudah menempuh jarak yang cukup jauh.
"Oleh karena itu, kami mengimbau para pengemudi agar mematuhi batas kecepatan. Kalau di ruas Colomadu-Bengawan Solo batas kecepatan 60-80 km/jam, sedangkan ruas Karanganyar-Ngawi batas kecepatan maksimal 100 km/jam," katanya.
Untuk memastikan pengemudi mengikuti imbauan tersebut, dikatakannya, sudah ada rambu yang dipasang di beberapa titik. Meski demikian, pemberitahuan ditambah dengan memasang spanduk di overpass, badan jalan, dan rest area.
Sementara itu, terkait dengan kesiapan ruas tol Solo-Ngawi dalam melayani pemudik, dikatakannya, dalam kondisi cukup baik. Meski demikian, dikatakannya, ada beberapa gerbang tol yang belum difungsikan.
"Seperti untuk Gerbang Tol Gondangrejo akan kami rapatkan lagi, tergantung kesatuan wilayah apakah nanti dioperasikan secara fungsional atau tidak, tetapi sejauh ini belum layak dioperasikan," katanya.
Selanjutnya, untuk pintu tol dari arah Bandara Adi Soemarmo, sejauh ini juga belum dapat dioperasikan. Selain itu, pintu tol di Sragen Timur juga belum dapat berfungsi.
Untuk kebutuhan "topup" atau penambahan saldo di kartu elektronik tol, dikatakannya, pengemudi dapat melakukannya di "rest area" baik itu di toko modern maupun melalui ATM.
"Untuk ruas tol ini kami ada 'rest area' di KM 519, 538, dan 575. Masing-masing tersedia di A dan B," katanya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
No comments:
Post a Comment