Densus 88 Antiteror melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah yang dihuni terduga teroris E alias Abu Kafi alias Pak Jenggot di Jalan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Olah TKP melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan penjinak bom (Jibom) Brimob Mabes Polri dibantu aparat Polres Bogor.
Sebanyak lima anggota dari tim Labfor terpantau sedang memeriksa kandungan bahan baku maupun bahan jadi peledak yang diamankan dari rumah pelaku yang kesehariannya merupakan juru parkir, Sabtu pagi (18/5/2019).
Sementara anggota Densus 88 dibantu personel Polres Bogor terlihat berjaga-jaga di seputar rumah Pak Jenggot. Sejumlah barang bukti yang diperiksa tim Labfor Polri antara lain peralatan pembuat bahan peledak, paku, buku panduan pembuatan bahan peledak.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap bahan peledak jenis Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) berbentuk kristal dan Nitrogliserin dalam bentuk cairan.
Kedua jenis bahan peledak ini memiliki daya ledak sangat tinggi dan pernah ditemukan saat penggerebekan anggota teroris di Solo, Jawa Tengah pada 2012 lalu.
"Daya ledak Nitrogliserin separuh lebih tinggi dari bahan peledak TATP. Guncangan dan jangkauannya juga lumayan luas," ujar salah satu anggota Labfor Mabes Polri di lokasi kejadian.
Untuk meracik kedua bahan peledak ini membutuhkan peralatan yang memadai dan keahlian khusus. Diduga, terduga teroris E meracik bahan peledak tersebut belajar dari buku. Hal itu terbukti ditemukannya buku panduan meracik bom kedua jenis ini di rumah pelaku.
"Bahan peledak Nitrogliserin ini jika kena guncangan bisa meledak. Makanya sangat berbahaya sekali," ujar dia.
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2JO8uc7
No comments:
Post a Comment