Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan menghadapi Barcelona di babak perempat final Liga Champions. Duel tersebut bakal dilangsungkan pada bulan April 2019.
Setan Merah, sebutan MU, memang sedang dalam rasa percaya diri tinggi setelah menyingkirkan tim kuat, Paris Saint-Germain (PSG). Sempat tertinggal 0-2 di Old Trafford, MU berhasil menang 3-1 pada leg kedua di kandang PSG.
Namun, di babak perempat final, MU tak boleh terlena dengan kemenangan atas PSG. Sebab, Barcelona bukanlah lawan sembarangan buat MU. Dari delapan pertemuan terakhir di kompetisi Eropa, MU hanya sekali mengalahkan Barcelona.
Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir, keduanya di partai final Liga Champions, (2009, 2011) MU selalu menelan kekalahan dari Lionel Messi dan kawan-kawan.
Namun catatan buruk itu coba dihilangkan oleh manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Manajer MU berusia 46 tahun itu malah tidak sabar menghadapi Barcelona di Camp Nou.
Camp Nou merupakan tempat bersejarah untuk Solskjaer. Di kandang Barcelona itu, dia membawa MU menjuarai Liga Champions tahun 1999 setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-1.
"Ya, ini seperti takdir! Saya mendapatkan banyak pesan dari teman-teman saya dan mereka mengatakan jika tahun ini adalah tahun di mana kami akan sukses karena ini tepat 20 tahun setelah tahun trebel kami di mana seorang pemain bernomor punggung 20 memastikan gelar di laga final yang berlangsung di Nou Camp," kata Solskjaer, dikutip dari situs resmi MU.
"Saya akan mengunjungi Nou Camp lagi. Itu adalah malam terbesar dalam sejarah sepakbola saat itu. Buat kami semua yang berada dalam skuad trebel itu saat itu, kami merasakan malam yang fantastis. Nou Camp adalah stadion yang luar biasa. Kami pernah menghadapi mereka di fase grup tahun itu. Saya percaya laga nanti akan menarik," ujar manajer MU berkebangsaan Norwegia itu.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2W9O8NB
No comments:
Post a Comment