Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI melaporkan, jumlah penumpang Kereta Api (KA) pada saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) naik 12 persen dibanding periode pada tahun sebelumnya, atau mencapai 5,7 juta penumpang.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyampaikan, keberadaan jumlah penumpang tersebut dihitung selama 18 hari masa arus mudik dan balik Nataru, yakni sejak 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.
"Jumlah penumpang pada saat Nataru kemarin awalnya diprediksi ada kenaikan jadi 5,3 juta dari 5,1 juta pada tahun sebelumnya. Faktanya naik jadi 5,7 juta, ini kira-kira sekitar 12 persen," jelas dia di Gedung Jakarta Railway Center, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Edi menyebutkan, tren positif ini ditunjang antara lain oleh penambahan perjalanan kereta api, dimana KAI menjalankan 346 perjalanan KA reguler serta 48 perjalanan KA tambahan atau total 394 KA, meningkat 5 persen dari tahun sebelumnya yakni 375 KA.
Selain itu, kenaikan volume penumpang juga dipengaruhi oleh penumpang dinamis, meningkatnya minat masyarakat akan angkutan KA, dan peluncuran KA Galunggung relasi Stasiun Kiaracondong (Bandung-Tasikmalaya) dan KA Pangandaran relasi Jakarta-Bandung-Banjar yang diluncurkan pada periode Nataru tahun ini.
Peluncuran kedua kereta api tersebut dinilai cukup mendongkrak jumlah penumpang dengan skema menerapkan tarif gratis selama masa promo. Tercatat, hingga akhir masa Nataru atau 6 Januari 2019, volume KA Galunggung dan KA Pangandaran mencapai 100 persen.
"Okupansinya berapa? Seluruhnya 100 persen. Itu karena gratis atau penumpangnya berminat untuk berpergian," sebut Edi.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RkCaCv
No comments:
Post a Comment