Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengusulkan dana haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diinvestasikan di sektor infrastruktur di Indonesia.
Rencananya BPKH berinvestasi di bidang perhotelan, transportasi dan katering di Arab Saudi. Penjajakan telah dilakukan dan investasi akan dimulai tahun depan.
JK mengatakan, BPKH bisa investasi bukan hanya pada bidang urusan haji, tapi juga bidang lainnya. Karena menurut dia jika investasi dilakukan di bidang perhotelan, transportasi dan katering di Arab Saudi, itu hanya bisa dimanfaatkan selama tiga bulan saat musim haji.
"Ini yang harus serius dibicarakan, investasi jangka panjang apa yang bisa dilakukan," ujar dia saat membuka rapat kerja BPKH di auditorium Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Dia mengingatkan puluhan tahun silam juga pernah dilakukan investasi dana haji dengan membeli kapal. Namun, kemudian rugi karena kapalnya hanya dipakai dalam waktu tiga bulan.
Jusuf Kalla juga menambahkan, jika dana yang dikelola BPKH diinvestasikan dalam bentuk deposito, maka akan kalah dari inflasi. Menurut dia, dana haji bisa digunakan untuk membangun jalan tol atau juga membeli lahan sawit di Sumatera.
"Investasi harus lebih hati-hati. Kalau pengalaman kita investasi jangka panjang akan menambah terus. Dana haji bisa untuk beli kebun sawit di Sumatera, tol, atau listrik. Semua bisa," ujar dia.
Reporter: Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QrlZmI
No comments:
Post a Comment