Pages

Wednesday, November 14, 2018

[Cek Fakta] Benarkah Jokowi Ikuti Ritual Pemberkatan Kristen?

Foto Jokowi yang sedang 'diberkati' oleh pendeta itu sebenarnya merupakan foto lama dan pernah ramai dibicarakan pada 2016. Artikel di Eramuslim.com di atas juga dimuat pada 6 Oktober 2016.

Melalui penelusuran, ditemukan juga klarifikasi dari akun Facebook Max Ebe Ministri, pendeta yang ada dalam foto Jokowi tersebut.

Ia mengklarifikasi bahwa foto itu diambil di Balai Kota DKI Jakarta saat Jokowi sudah dinyatakan terpilih sebagai Presiden ke-7 RI. Ia datang bersama dengan beberapa utusan gereja maupun adat untuk mempersiapkan utusan Papua yang akan hadir di pelantikan Jokowi.

Sebagai rasa syukur atas kemenangan Jokowi, ia merasa harus mendoakan Jokowi sebagai Presiden terpilih supaya dapat memimpin Indonesia dengan baik, bukannya memberkati Jokowi dan membuatnya menjadi Kristen seperti dituduhkan beberapa media online.

Ia pun meminta warganet untuk segera menghapus kabar negatif yang beredar terkait foto tersebut. Ia berharap warganet dapat menghormati dan menghargai Presiden Jokowi sebagaimana ia dan masyarakat Papua menghargai Jokowi.

Pernah Dialami Gus Dur

Kejadian yang sama pernah dialami oleh Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Pada 2003, beredar video dalam bentuk cakram digital (VCD) yang menampilkan Gus Dur yang hadir dalam acara keagamaan Kristiani dan didoakan oleh pemimpin agama tersebut.

Narasi yang beredar bersama video itu adalah bahwa Gus Dur telah pindah agama dan telah dibaptis oleh para pendeta saat itu.

Hal itu tentu dibantah oleh banyak pihak, salah satunya oleh pihak Nahdlatul Ulama (NU). Dalam sebuah artikel yang dimuat dalam situs resmi NU pada tahun 2003, NU membantah kabar itu dengan penjelasan yang diberikan oleh para pastor dan pendeta.

Seperti Pendeta Edi dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang menjelaskan bahwa untuk dapat dibaptis dan masuk ke dalam agama Kristen banyak syarat yang harus dipenuhi, seperti mengajukan permohonan tertulis, mempelajari tentang agama Kristen selama 9-12 bulan, dan harus mendapat penetapan Majelis Jema'at setelah mengikuti percakapan Gerejani.

"Jadi, tidak segampang dan sembarangan kesempatan Baptis itu diselenggarakan," kata pendeta Edi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zajR8e

No comments:

Post a Comment