Liputan6.com, Roma - Ribuan orang dilaporkan turun ke jalan utama di Kota Roma, Italia, memprotes kekacauan yang terjadi pada infrastruktur ibu kota Italia itu.
Demonstran berkumpul di luar balai kota untuk mengecam Walikot Roma Virginia Raggi karena gagal menangani masalah infrastruktur kota, termasuk buruknya penanganan sampah dan jalan berlubang.
Dikutip dari BBC pada Minggu (28/10/2018), Walikota Raggi tampil memimpin Kota Roma sejak tahun 2016 berkat dukungan Gerakan Lima Bintang (M5S), yang membentuk pemerintah koalisi nasional awal tahun ini.
Namun, popularitasnya turun tajam setelah gagal mengatasi defisit keuangan kota yang menghambat pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.
Pada hari Sabtu, para demonstran berkumpul melambaikan jaring jingga plastik yang digunakan pihak berwenang untuk menutup daerah-daerah jalan yang rusak, trotoar yang berbahaya dan pohon-pohon tumbang.
Masalah lain yang dihadapi kota ini termasuk tikus dan babi hutan berkeliaran di jalanan dan layanan transportasi yang buruk, di mana sekitar 20 bus dilaporkan terbakar tahun ini saja.
Protes tersebut juga menyusul insiden jatuhnya eskalator di salah satu stasiun metro utama, yang melukai lebih dari 20 orang awal pekan ini
Di lain pihak, Walikota Virginia mengatakan pemerintahannya telah membuat kemajuan dalam mengatasi masalah kota, dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan sisa pekerjaanna.
Namun kritikus mengatakan fakta sebaliknya, di mana kualitas kota semakin buruk, dan hampir tidak ada perubahan sama sekali pada sebagian infrastruktur untuk lebih dari 2,8 juta warganya.
Simak video pilihan berikut:
No comments:
Post a Comment