Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin tertekan menyambut akhir pekan ini. Aksi jual investor asing menekan laju IHSG.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (17/5/2019), IHSG merosot 68,87 poin atau 1,17 persen ke posisi 5.826,86. IHSG sentuh level terendah 13 November di posisi 5.835.
Indeks saham LQ45 susut 1,67 persen ke posisi 900,17. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.
Sebanyak 247 saham melemah sehingga menekan IHSG. 160 saham menguat dan 112 saham diam di tempat. Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.936,97 dan terendah 5.826,86.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 391.706 kali dengan volume perdagangan saham 17,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun. Investor asing lepas saham Rp 852,72 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.450.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 0,55 persen dan sektor saham tambang menanjak 0,35 persen.
Sementara itu, sektor saham keuangan merosot 1,76 persen dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur melemah 1,58 persen dan sektor saham barang konsumsi tergelincir 1,18 persen.
Sejumlah saham yang catatkan penguatan di tengah tekanan IHSG antara lain saham IIKP naik 30 persen ke posisi Rp 65 per saham, saham JAST melonjak 25 persen ke posisi Rp 460 per saham dan saham APEX menguat 20 persen ke posisi Rp 840 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham GHON melemah 14,29 persen ke posisi Rp 1.200 per saham, saham SOCI susut 13,72 persen ke posisi Rp 195 per saham, dan saham ISSP tergelincir 9 persen ke posisi Rp 91 per saham.
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,16 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,58 persen, indeks saham Thailand tergelincir 0,35 persen, indeks saham Shanghai melemah 2,48 persen.
Selain itu, indeks saham Singapura susut 0,77 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,86 persen. Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei naik 0,89 persen.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, masih minimnya sentimen positif dari domestik serta meningkatnya sentimen negatif dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China turut berdampak terhadap pelemahan IHSG.
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2LZVvXk
No comments:
Post a Comment