Liputan6.com, Garut - Tak terasa 10 hari pertama Ramadan tahun ini sudah berlalu. Bagaimana dengan amalan salat tarawih Anda? Banyak hikmah yang bisa didapat bagi mereka yang bisa melaksanakan tarawih sebulan penuh.
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, KH Lukmanul Hakim mengatakan, salah satu hikmah salat tarawih selama 30 malam saat Ramadan adalah pengampunan dosa dan diangkat derajatnya oleh Allah.
Dalam beberapa penjelasan para ulama, ada tiga bagian dalam 30 hari pelaksanaan ibadah puasa, yakni 10 hari pertama tercatat sebagai hari penuh Rahmat, 10 hari kedua Ramadan merupakan saat diberikan ampunan dosa oleh Allah.
Sementara 10 hari ketiga, terutama di malam-malam ganjil datangnya Lailatul Qadar, merupakan saat pembebasan manusia dari api neraka.
"Makanya usahakan terus melaksanakan tarawih jangan sampai tidak, kecuali ada halangan," ujar Lukmanul.
Lukmanul menjelaskan, dalam kitab Durrotun Nasihin, Nabi Muhammad bersabda yang diriwayatkan Ali bin Abi Tholib mengatakan, banyak sekali hikmah salat tarawih yang dilaksanakan tanggal 1 hingga 30 Ramadan tersebut.
Berikut penjelasannya :
Hikmah Tarawih 10 Hari Pertama Ramadan
Tarawih Malam ke-1: Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
Tarawih Malam ke-2: Ia diampuni dan juga kedua orang tuanya (diampuni dosa-dosanya), jika keduanya mukmin.
Tarawih Malam ke-3: Seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, karena Allah telah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
Tarawih Malam ke-4: Dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
Tarawih Malam ke-5: Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah (Nabawi) dan Masjidil Aqsha.
Tarawih Malam ke-6: Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
Tarawih Malam ke-7: Seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa AS dan kemenangan Beliau atas Fir’aun dan Haman.
Tarawih Malam ke-8: Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Allah berikan kepada Nabi Ibrahim as.
Tarawih Malam ke-9: Seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi Muhammad SAW.
Tarawih Malam ke-10: Allah Ta’ala mengkaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Ho1MrB
No comments:
Post a Comment