Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini tidak akan menggantikan posisi pekerjaan manusia. Keberadaan perkembangan teknologi justru mampu melahirkan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Pernyataan JK ini pun sekaligus meluruskan anggapan yang menyebut Sumber Daya Manusia (SDM) akan digantikan robot seiring perkembangan teknologi.
"Memang setiap waktu penuh dengan perubahan tapi bukan berarti kita kehilangan pekerjaan tapi menghasilkan pekerjaan baru," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Indonesia Industrial Summit 2019 di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/4/2019).
JK mencontohkan pada industri telekomunikasi. Pada saat itu banyak bermunculan bisnis Warung Telepon (wartel). Dengan kemunculan wartel membuka lapangan pekerjaan yakni sebagai penjaga wartel.
Namun seiring perkembangan teknologi, ketika munculnya smartphone tidak membuat para pekerja yang dulunya di Watel tergerus. Sebab, mereka membuka peluang dengan beralih untuk membuka konter atau isi pulsa.
"Sebagai salah satu contohnya dulu ada wartel banyak pekerjaan penjaga wartel. Begitu wartel ilang muncul penjual-penjual pulsa," kata dia.
Kemudian, contoh lainnya adalah para pekerja di pelabuhan. Pada saat itu masih banyak kapal di pelabuhan yang kemudian lantas menyerap tenaga kerja di daerah sekitar perlabuhan. Ketika bergeser, sudah menggunakan kontainer jumlah tenaga kerja yang terserap tidak berkurang.
"Begitu juga pelabuhan dulu pelabuhan dengan kapal biasa diisi oleh pekerja pelabuhan setelah kontainer pekerjaan operator banyak," pungkasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UXt6o7
No comments:
Post a Comment