Liputan6.com, Madrid - Real Madrid terus mencari konsistensi permainan usai mengalahkan Leganes pada leg pertama 16 besar Copa del Rey di stadion Bernabeu, Kamis (10/1/2019). Hingga saat ini, Madrid belum menemukan konsistensi di bawah pelatih Santiago Solari.
Terbukti pada dua laga awal 2019, Real Madrid malah tampil melempem. Madrid gagal kalahkan Villarreal usai skor berakhir 2-2.
Yang lebih mengejutkan, Real Madrid kalah di Bernabeu pada akhir pekan lalu. Madrid dipermalukan Real Sociedad 0-2 pada pekan ke-18 La Liga tersebut.
Dilihat dari susunan pemain, tak banyak yang berubah dari Real Madrid yang akhir tahun lalu memenangi trofi Piala Dunia Antarklub. Yang menjadi masalah adalah konsistensi permainan.
Untuk saat ini belum ada lagi goalgetter yang bisa diharapkan Real Madrid. Sepeninggal Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gareth Bale belum memenuhi harapan Madrid.
Kehadiran striker muda, Vinicius Jr juga belum bisa dijadikan jaminan. Wonderkid Marco Asensio juga masih angin-anginan dan sulit untuk diandalkan di lini depan.
Belum konsistennya permainan Real Madrid membuat masa depan Solari kembali dipertanyakan. Kini, wacana untuk memboyong kembali Jose Mourinho ke Bernabeu kembali mencuat.
"Kami berupaya mengerahkan upaya dan energi dalam setiap pertandingan. Ada begitu banyak laga sepanjang tahun," kata Solari seperti dikutip dari situs resmi Real Madrid.
"Setiap kompetisi memiliki sifatnya masing-masing. Sekarang, Real Madrid akan berjuang meraih gelar juara Copa del Rey, sama seperti dalam semua kompetisi lainnya," ujarnya menambahkan.
Akibat kurangnya konsistensi ini, Real Madrid juga jauh tertinggal dari Barcelona di klasemen Liga Spanyol. Los Blancos tertinggal 10 poin dari Barcelona yang masih kokoh di puncak klasemen.
No comments:
Post a Comment