Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI membidik pendapatan hingga Rp 23,5 triliun sepanjang 2019. Hal ini selaras dengan target perseroan melayani sebanyak 435.496.082 penumpang pada tahun ini.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, proyeksi angka penumpang itu naik sekitar 2,5 persen dibanding perolehan 2018 yang sebesar 424,68 juta orang.
"Target 2019, kami memberikan prediksi angka 435 juta penumpang. Jadi naik 2,5 persen. Kenapa? Karena tergantung dari ketersediaan armada," ucap dia di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Menurut catatan yang dibacakannya, jumlah penumpang KAI pada 2018 lalu juga sukses melampaui raihan perusahaan plat merah ini pada 2017, yakni sebanyak 394,13 juta orang atau meningkat 8 persen.
Dengan target tersebut, Edi menyatakan, KAI mengincar untuk dapat mengantongi pendapatan senilai Rp 23,5 triliun pada tahun ini. Target ini disebutkannya tumbuh sekitar 18 persen dari capaian pendapatan 2018 yang kurang lebih sebesar Rp 19,9 triliun.
"Secara pendapatan, target Rp 23,5 triliun pada 2019," sebut dia.
Namun begitu, ia masih belum bisa memproyeksikan target perolehan laba pada 2019. Sebagai catatan, KAI menerima laba bersih pada 2017 lalu sebesar Rp 1,71 triliun.
"Tunggu KAP (Kantor Akuntan Publik), nanti tunggu RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) kalau bicara soal laba," pungkas Edi.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Rz3Djt
No comments:
Post a Comment