Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung mengapresiasi rencana Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno membuka markas di Solo, Jawa Tengah pada Januari 2019. Dia menyebut, upaya tersebut justru menguntungkan pihak Jokowi-Ma'ruf.
"Kami apresiasi jika benar pindah ke Solo. Yang diuntungkan Pak Jokowi, karena bisa pulang kampung, bisa dengerin suara burung, bisa makan soto enak, dan sebagainya," ungkap Pramono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Pramono tak khawatir keberadaan markas Prabowo-Sandiaga di Jateng akan menggerus suara pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, kontestasi Pilpres bukan skala kota melainkan menjangkau seluruh daerah di Tanah Air.
"Pilpres itu kan one man one vote, semua orang diperhitungkan. Tidak hanya dipindahkan ke Solo, karena jumlahnya pemilih secara keseluruhan," kata dia.
Dia menduga, rencana itu justru ingin menyesuaikan dengan daerah asal Ketua Tim Pemenangan Prabowo-sandi, Djoko Santoso, yang juga berasal dari Solo.
"Kalau beliau (Djoko Santoso) kemudian berkantor di Solo sebenarnya semata-mata seperti pulang kampung saja. Baik-baik saja," ucap dia.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QoUABP
No comments:
Post a Comment