Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia di Selandia Baru antusias menyaksikan film Lima yang diproduseri Lola Amaria di Ruang Bali, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington, Selandia Baru, Jumat (26/10/2018).
Acara nonton bareng film Lima sendiri terselenggara berkat kerjasama Lola Amaria Production, KBRI Wellington, Persatuan Pelajar Indonsia (PPI) New Zealand, PPI Christchurch, PPI Wellington, dan PPI Auckland ini.
Duta Besar (Dubes) Indonesia Tantowi Yahya dan Lola Amaria, mengawali acara pemutaran film dengan diskusi singkat mengenai alasan mengangkat tema Pancasila dalam film ini. Tantowi Yahya dalam sambutannya menekankan bahwa Pancasila adalah guiding principle yang magis karena mampu menyatukan Indonesia yang sangat beragam.
"KBRI dan masyarakat Indonesia di Wellington beruntung dengan kedatangan seorang sineas muda idealis dan kreatif seperti Lola Amaria," ujar Tantowi Yahya dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Senin (29/10/2018).
KBRI Wellington, ujar Tantowi, tentunya akan terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa yang bertujuan memupuk rasa kebangsaan serta persatuan di tengah kebhinnekaan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Selandia Baru.
Film ini juga diharapkan dapat membumikan Pancasila sebagai ideologi negara kepada seluruh rakyat Indonesia serta membakar rasa nasionalisme di hati para diaspora Indonesia di Selandia Baru.
"Selain tentunya mendukung kemajuan perfilman Indonesia yang berkualitas," ucap mantan Ketua Umum PAPPRI ini.
No comments:
Post a Comment