Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah hasil survei menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla pun mengingatkan timses untuk tak terlena dengan hasil tersebut.
Wakil Presiden RI yang karib disapa JK itu mencontohkan peristiwa Brexit dan kemenangan Donald Trump pada Pemilu AS 2016.
"Sembilan puluh persen orang Amerika mengatakan bahwa Hillary yang memang. 90 persen orang Inggris bilang Brexit akan kalah. Tapi terjadi sebaliknya, kenapa? Pertama terlalu optimis," kata JK saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018).
Orang-orang yang berpikir akan menang itu, sambung JK, merasa tak perlu datang ke tempat pencoblosan. Akhirnya yang terjadi malah sebaliknya.
"Tapi efeknya yang terjadi adalah karena dia kira menang, tidak pikir TPS. Jadi generasi muda pergi liburan, yang nyoblos 40 tahun ke atas," ujar Jusuf Kalla.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2yA9I47
No comments:
Post a Comment