Pages

Thursday, October 4, 2018

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Ajak Berbagai Pihak Wujudkan OP SDA Ideal

Liputan6.com, Jakarta Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Agung Djuhartono, mewakili Direktur Jenderal Sumber Daya Air Hari Suprayogi, menghadiri acara Konsultasi Regional Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Wilayah Barat Tahun 2018 yang diselenggarakan di Padang, Selasa (18/9/2018). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini merupakan wadah silaturahmi para insan pelaksana operasi dan pemeliharaan dengan masyarakat serta stakeholder bidang operasi dan pemeliharaan sumber daya air.

Agung mengatakan bahwa Operasi dan Pemeliharaan (OP) SDA harus ditangani secara bersama dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, masyarakat, akademisi, dan komunitas.

"Diharapkan kerja sama dengan perguruan tinggi yang menjadi salah satu fokus Ditjen SDA, bisa mengajak para akademisi untuk berbagi pengetahuan yang bisa melahirkan berbagai inovasi dalam OP SDA,” ujarnya.

Konsultasi Regional Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air akan memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan pengelola sumber daya air, baik pemerintah pusat maupun daerah. Mereka dapat meningkatkan dukungan dan perhatian terhadap sumber daya air, misalnya pengalokasian dana OP SDA sesuai kebutuhan dan menerbitkan kebijakan yang meningkatkan pelayanan sumber daya air.

Kegiatan tersebut juga mendorong perguruan tinggi untuk mempelopori Gerakan Cinta OP Sumber Daya Air di wilayah masing-masing melalui kegiatan KKN serta memberikan pelatihan kepada masyarakat dan petugas OP Sumber Daya Air. Sementara itu, komunitas diminta untuk meningkatkan partisipasi dalam pengelolaan sumber daya air dan menerapkan budaya hemat air di lingkungan masyarakat.

Tak ketinggalan, masyarakat didorong untuk meningkatkan kepedulian hidup guna menjaga keberlanjutan sarana dan prasarana sumber daya air.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan bahwa masalah yang sering terjadi di wilayah Sumatera Barat adalah masalah topografi dan pemenuhan potensi maksimal. Sumatera Barat memiliki potensi sumber daya air yang sangat besar, seperti sungai-sungai besar, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Acara ini sangat berguna buat kami mengingat Sumatera Barat merupakan wilayah agraris yang sarat akan kebutuhan air. Kami punya banyak sungai, danau, dan sumber daya air lainnya yang bisa dimaksimalkan potensinya untuk mendukung program pemerintah, yaitu ketahanan pangan,” ucapnya.

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan terus mengoptimalkan semua potensi yang ada, khusunya peran serta masyarakat, demi terwujudnya kegiatan operasi dan pemeliharaan bidang sumber daya air yang ideal.

“OP Ideal itu adalah bagaimana kita bisa tetap menjaga fungsi infrastruktur sumber daya air sama seperti pertama kali dibangun atau setidaknya mendekati 100%, sehingga manfaat dari infrastruktur tersebut bisa maksimal juga,” kata Agung.

Lanjutnya, yang menjadi tantangan untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan bidang sumber daya air saat ini adalah dana dan sumber daya manusia yang masih sangat terbatas. Masalah ini menjadi bahasan utama dari pertemuan tersebut agar semua pihak yang berkumpul bisa saling berdiskusi, bertukar pengalaman, dan berkolaborasi untuk menemukan solusinya.

Pertemuan yang bertemakan “Peningkatan Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Berbasis Partisipasi Masyarakat Menuju Pencapaian Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Ideal 2019” tersebut, dihadiri sebanyak lebih kurang 500 peserta dari 17 kabupaten dan kota.

(*)

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ycmG7u

No comments:

Post a Comment