Pages

Friday, October 5, 2018

Asian Para Games 2018: Belajar dari Filosofi Hidup Ni Nengah Widiasih

Keterbatasan fisik bukan alasan bagi Nengah berprestasi. Melalui sang kakak yang merupakan atlet angkat besi, Nengah berhasil mengangkat derajatnya.

Perempuan berusia 28 tahun itu akhirnya memilih jalan hidup sebagai lifter. Dengan bakat dan kerja keras tanpa kenal lelah, dia sukses menjadi pahlawan bangsa karena menjuarai berbagai ajang bergengsi dunia.

Dalam Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Nengah meraih medali perak. Dia juga mengklaim masing-masing perunggu dari Kejuaraan Dunia Angkat Beban di Dubai 2014, dan Paralimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016.

Nengah mengaku awalnya tidak terlalu serius menekuni olahraga angkat besi. Namun, perlahan menyadari kelebihannya melalui sang kakak yang merupakan atlet cabang tersebut.

"Awalnya mengikuti angkat besi itu sebenarnya hanya main-main dan coba-coba. Saya masih kecil pada saat mulai jadi atlet angkat berat, yaitu mungkin kelas 6 SD. Namun, karena sering diajak kakak, saya otomatis jadi kenal angkat beban berawal dari dia," tutur Ni Nengah.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RupmGn

No comments:

Post a Comment