Jakarta - Pemain badminton tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Ginting tampil gemilang di Asian Games 2018. Jojo, panggilan Jonatan meraih emas di tunggal putra, sedangkan Ginting mendapat perunggu.
Pelatih tunggal putra pelatnas, Hendry Saputra, mengatakan sebelum turun di Asian Games 2018 Jonatan dan Anthony sudah dipersiapkan bermain dengan durasi pertandingan di atas 85 menit. latihan tersebut sangat berguna, karena dalam beberapa laga mereka harus bermain tiga gim yang panjang.
"Latihan seperti biasa di pelatnas, latihan teknik dan ada peningkatan latihan fisik. Di pelatnas sudah latihan main dengan durasi di atas 85 menit," kata Hendry, seperti dikutip situs PBSI, Kamis (29/8/2018).
"Kalau durasi latihan secara umum sekitar empat sampai lima jam sehari. Pagi tiga jam, sore dua jam. Kalau dibilang terlalu sebentar, buat kami yang penting itu kualitas. Percuma kalau lama tapi tidak ada kualitasnya," sambung dia.
Di Asian Games 2018 Jonatan dan Anthony juga dibekali dengan latihan khusus, terutama mempersiapkan aspek psikologis.
"Yang paling berat itu mempersiapkan pikiran mereka. Jonatan dan Anthony kalau mengembalikan bola dan mati itu bukan karena tekniknya jelek, tapi pikirannya. Mau cepat menang, kurang sabar, kurang teliti, itu terus berpacu di alam pikiran mereka," kata Hendry.
No comments:
Post a Comment