Pages

Saturday, May 25, 2019

Gerindra Mengaku Tak Tahu Soal Ambulans Pembawa Batu dan Uang di Kerusuhan 22 Mei

Berdasarkan keterangan lima orang tersangka yang diamankan, mobil itu milik perusahaan PT Arsari Pratama.

Menanggapi hal ini, Direktur PT Arsari Pratama, Daniel Poluan menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak terkait dengan mobil ambulans berlogo Gerindra yang saat ini diamankan polisi saat kerusuhan 22 Mei 2019.

Apalagi, kata dia, terkait urusan masa berlaku STNK yang sudah habis setahun lebih.

"PT Arsari hanya menyumbang mobil tersebut untuk keperluan medis kepada Kesira (Kesehatan Indonesia Raya)," ujar Daniel Poluan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, 23 Mei 2019.

"Intinya PT Arsari membeli aset dan pinjam pakai kan ke Kesira. Dan Kesira mendistribusikan ke DPC-DPC untuk program pelayanan kesehatan," imbuhnya.

Untuk itu ia menegaskan, jika mobil ambulans itu digunakan bukan untuk keperluan medis, maka PT Arsari tidak bertanggung jawab.

"Kami tegaskan, tanggung jawab penggunaan, pemakaian dan pembayaran pajak kendaraan dibebankan ke pengguna atau yang pihak dikuasakan," tegasnya.

Daniel juga mengungkapkan bahwa sumbangan mobil pelayanan kesehatan bernomor polisi B 9686 PCF tersebut diberikan sudah sejak lama.

"Kami juga tidak ingat kapan mobil itu disumbangkan. Pokoknya sudah lama banget. Dan sekali lagi, itu untuk pelayanan medis," tandas Daniel Poluan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VPDJWq

No comments:

Post a Comment