Naiknya kunjungan wisatan juga menjadi berkah bagi masyarakat. Puluhan kios makanan dan souvenir khas Dieng ramai dikunjungi wisatawan.
Selain itu, penginapan atau homestay di Desa Sembungan pun penuh. Bahkan, sejak 10 Desember 2018 lalu, wisatawan sudah memesan kamarnya.
Di Sembungan terdapat sekitar 250 kamar penginapan resmi. Pada masa libur panjang seperti ini, ada pula penduduk setempat yang menyewakan kamarnya untuk penginapan lantaran banyaknya wisatawan yang tak tertampung di penginapan resmi.
Pada libur akhir tahun ini, paguyuban pengelola penginapan sepakat untuk menaikkan harga sewa kamar sebesar Rp 50 ribu. Adapun harga sewa rata-rata penginapan di Sembungan berkisar Rp 200 ribu – Rp 250 ribu.
Artinya, pada libur akhir tahun ini, harga sewa naik menjadi kisaran antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per kamar.
Sama seperti di Bukit Sikunir, Pokdarwis Pandawa desa Dieng Kulon pun bakal menggelar berbagai acara untuk merayakan tahun baru. Salah satu yang khas adalah bakar jagung dan kentang Dieng.
Sayangnya, lantaran wisatawan sudah jauh-jauh hari memesan penginapan, gelaran acara tersebut tak bisa dijadikan satu paket. Panitia kesulitan mengkoordinasi para peserta yang sudah kadung memesan kamar penginapan.
Kepala UPT Dieng Banjarnegara Aryadi Darwanto mengatakan, rata-rata homestay di Dieng Kulon, atau komplek Candi Arjuna penuh tamu, terutama yang terletak di sisi jalan raya.
Di Dieng Kulon Kecamatan Batur Banjarnegara, kata dia, terdapat 180 penginapan yang terdaftar di paguyuban. Di luar yang terdaftar itu, masih ada ratusan rumah yang juga disewakan untuk menginap wisatawan yang kehabisan kamar di penginapan reguler.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CHIdrY
No comments:
Post a Comment