Keinginan untuk menampilkan gaya hidup yang sempurna tak hanya membuat sejumlah pengguna Instagram terlilit utang, hal ini juga menimbulkan isu yang lebih luas.
Royal Society for Public Health (RSPH) dari Inggris baru saja menamakan Instagram sebagai aplikasi media sosial yang paling buruk untuk kesehatan mental.
Hasil penelitian terhadap remaja dan anak muda berusia 14 sampai 24 tahun di Inggris menunjukkan bahwa kaum muda cenderung mengasosiasikan Instagram dengan kesehatan mental yang kurang baik, perasaan tidak mampu, dan rasa cemas.
“Media sosial digambarkan lebih adiktif dibandingkan rokok dan alcohol, dan sekarang begitu mengakar pada kehidupan anak muda. Sudah tidak mungkin untuk mengabaikan media sosial saat berbicara tentang isu kesehatan mental anak muda,” jelas CEO RSPH Shirley Cramer.
Instagram bukan satu-satunya yang harus disalahkan. Obsesi terhadap foto yang indah dan menarik sudah ada bahkan sebelum aplikasi tersebut populer.
Namun, sebuah riset American Psychological Association yang sudah meneliti anak muda selama 40 tahun menemukan bahwa milenial lebih peduli tentang uang dan citra mereka dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.
“Jumlah pelajar yang mengaku bahwa menjadi kaya sangat penting bagi mereka meningkat dari yang sebesar 45 persen oleh baby boomers, 70 persen oleh Generasi X, dan 75 persen oleh milenial,” jelas studi tersebut. (Felicia Margaretha)
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PFeGDp
No comments:
Post a Comment