Liputan6.com, Jakarta - Cita rasa gurih yang dominan seringkali menjadi buruan para bocah. Setiap halaman depan gedung sekolah pun selalu dihiasi oleh lapak para penjual untuk menggelar jajanan mereka, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat dapat kita temui di sana.
Jajanan anak sekolahan juga identik dengan harga yang murah karena menyesuaikan kantong para pelajar. Tak jarang jika bahan-bahan makanan yang dijual itu pun juga seringkali tidak jelas asal usulnya dan mengandung banyak sekali bahan berbahaya yang tidak baik bagi tubuh apabila dikonsumsi terus-menerus.
Berdasarkan laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2014, menunjukkan bahwa pangan jajanan tidak aman paling tinggi disebabkan oleh pencemaran mikroba, bahan tambahan pangan (zat aditif) berlebih dan penggunaan bahan berbahaya lainnya yang terkandung dalam jajanan.
Menurut penelitian, jajanan sekolahan banyak yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, serta pewarna Rhodamin B dan Methanyl Yellow (pewarna tekstil). Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, anak akan mengalami penyakit-penyakit seperti pusing dan mual, mual-muntah, keram perut, keram otot, lumpuh otot, diare, cacat, memicu kanker, bahkan kondisi terparahnya bisa mengakibatkan kematian.
Nah, berikut jajanan sekolahan yang harus dikurangi bahkan lebih baik jika dihindari demi kesehatan dan keselamatan tubuh.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2J82uZl
No comments:
Post a Comment