Pada tahun 1912, sebuah kuburan massal yang berisi 97 jasad bayi ditemukan di Buckinghamshire, Inggris, oleh Alfred H. Cocks. Namun ia gagal untuk menyelidiki kerangka-kerangka tersebut.
Hingga akhirnya, arkeolog Dr. Jill Eyers melihat kerangka bayi di sebuah arsip museum pada tahun 2008 dan memutuskan untuk memeriksanya.
Riset mengungkapkan, bayi-bayi itu dikubur antara 150-200 SM.
Pada awalnya, Dr. Eyers percaya bayi-bayi itu dikubur oleh pelacur di rumah bordil. Namun, ia kemudian menyatakan keraguannya, karena rumah bordil kuno biasanya membunuh bayi laki-laki, tetapi menyelamatkan bayi perempuan agar bisa dijadikan "ladang bisnis".
Namun demikian, jumlah antara jasad bayi laki-laki dan perempuan hampir sama di pemakaman massal Buckinghamshire.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com kalo berita kurang lengkap buka link disamping https://ift.tt/2yc1sXl
No comments:
Post a Comment